Skripsi
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK @KEMENPUPR TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI FOLLOWERS.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah salah satu instansi pemerintahan yang menggunakan media sosial tiktok sebagai media komunikas dan publikasi. Sebuah tantangan bagi Biro Komunikasi Publik yang mengelolah akun Tiktok untuk memaksimalkan penggunaan Tiktok sebagai media sosial yang marak digunakan saat ini agar pesan dapat diterima dengan baik oleh followers dan penulis tertarik untuk mengetahui apakah akun Tiktok @kemenpur sudah memberikan informasi yang sesuai terhadap pemenuhan kebutuhan informasi kepada masyarakat terutama followers. Menurut (Chris Heuer dalam buku Solis (2010)) terdapat 4 Indikator yang harus ada di media sosial, yaitu Indikator 4C. Hal tersebut meliputi, Context, Communication, Collaboration, Connection. Kebutuhan Informasi merupakan hal yang dimiliki oleh setiap orang dalam melakukan segala kegiatan. Informasi merupakan sumber ilmu yang sudah diolah dan menghasilkan semua makna. Menurut Guha dalam Syaffril (2004:18-19) terdapat empat pendekatan yang menjelaskan kebutuhan informasi pengguna media sosial yaitu: Current need approach (pendekatan kebutuhan informasi mutakhir), Everyday need approach (pendekatan kebutuhan informasi rutin), Exhaustic need approach (pendekatan kebutuhan informasi mendalam) dan Catching up need approach (pendekatan kebutuhan informasi sekilas). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan SmartPLS dengan pengujian outer model dan inner model. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel yang memiliki pengaruh terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi adalah pada semua variabel yaitu Context, Communication, Collaboration, Connection.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307006595 | T131215 | T1312152023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available