Skripsi
URGENSI BALIK NAMA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DARI HARTA WARIS SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI AHLI WARIS YANG BERAGAMA ISLAM.
Kepemilikan atas tanah waris agar dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh ahli waris, diperlukan adanya suatu proses yakni pendaftaran peralihan hak atau yang biasa disebut sebagai balik nama kepemilikan hak atas tanah. Balik nama kepemilikan merupakan suatu upaya untuk dapat merealisasikan apa yang disebut sebagai Hak Milik sebagaimana telah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria atau yang disingkat UUPA. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian Normatif, dengan menggunakan Pendekatan Undang-Undang (Statue Approach) dan Pendekatan Kasus (Case Approach). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa urgensi balik nama kepemilikan hak atas tanah dari harta waris bagi ahli waris merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan sebagai: (1) kepastian hukum mengenai kepemilikan hak atas tanah, (2) penyedia informasi mengenai data pendaftaran tanah waris, (3) tertib administrasi, (4) pembuktian apabila terjadi sengketa di Pengadilan. Kemudian, akibat hukum pembagian harta waris terhadap tanah hibah yang belum dilakukan balik nama kepemilikan bagi ahli waris adalah terhadap tanah hibah termasuk sebagai harta waris dan kepemilikannya dibagi dengan waris berdasarkan kesepakatan diantara para ahli waris dan terhadap para ahli waris tertunda hak kepemilikannya atas tanah tersebut sampai dengan proses pembagian waris dan penerbitan sertifikat balik nama kepemilikan atas tanah tersebut selesai oleh Kantor Pertanahan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307003670 | T106216 | T1062162023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available