Skripsi
PENGARUH METODE PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) VARIETAS TARUNA YANG DI TUMPANGSARI DENGAN TANAMAN CHAYA (Chindoscolus aconitifolius I.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman cabai varietas taruna tumpangsari tanaman Chaya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Permata Baru, kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi atau Split Plot Design, yang terdiri atas 2 petak utama yaitu: T1: Petak Tumpangsari dan T2: Petak Monokultur Dengan 4 perlakuan metode pemupukan, 3 ulangan dan setiap unit percobaan terdapat 8 tanaman sehingga total keseluruhan terdapat 192 tanaman. Keempat perlakuan metode pemupukan tersebut yaitu: P1: Kocor P2: Tugal P3: Tabur P4: Semprot. Pemupukan susulan diaplikasikan sebanyak 3 kali yaitu pertama yang diberikan pada umur 15 HST dengan dosis 50 Kg/ha (2,5 g/tanaman), Kedua diberikan pada umur 35 HST dengan dosis 60 Kg/ha (3 g/tanaman) dan Ketiga diberikan pada umur 50 HST dengan dosis 150 kg/ha (7 g/tanaman). Hasil penelitian menunjukka perlakuan metode pemupukan secara P1 (kocor) merupakan perlakuan terbaik dibandingkan dengan metode pemupukan lainnya dan perlakuan pola tanam monokultur lebih baik dibandingkan tumpangsari karena memberikan pertumbuhan terbaik pada setiap parameternya kecuali pada tinggi tanaman, diameter batang, luas daun dan tebal daun.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000293 | T88192 | T881922023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available