The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA TIDAK ADANYA KETERBUKAAN MENGENAI KONDISI KESEHATAN MENTAL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Bogor Nomor 312/PDT.G/2022/PA.Bgr)

Skripsi

PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA TIDAK ADANYA KETERBUKAAN MENGENAI KONDISI KESEHATAN MENTAL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Bogor Nomor 312/PDT.G/2022/PA.Bgr)

Rahman, Nyimas Nabilah - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Perkawinan dapat dibatalkan jika para pihak tidak memenuhi syarat-syarat perkawinan, hal tersebut diatur dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Salah satu alasan pembatalan perkawinan adalah karena adanya salah sangka sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 72 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam. Dalam Putusan Pengadilan Agama Bogor Nomor 312/Pdt.G/2022/PA.Bgr. Majelis Hakim mengabulkan gugatan pembatalan perkawinan karena tidak adanya keterbukaan mengenai kondisi kesehatan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab pembatalan perkawinan pada putusan Pengadilan Agama Bogor Nomor 312/Pdt.G/2022/PA.Bgr dan akibat hukumnya. Metode penelitian ini adalah metode penelitian hukum yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundangundangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa faktor penyebab pembatalan perkawinan pada perkara Nomor 312/Pdt.G/2022/PA.Bgr adalah karena adanya salah sangka dengan adanya unsur penipuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 72 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam. Akibat hukum dari pembatalan perkawinan ini yaitu: perkawinan dianggap tidak pernah ada, putusnya ikatan antara suami dan istri sehingga tidak ada hak dan kewajiban lagi diantaranya, dan terhadap pembagian harta bersama dibagi secara berimbang.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2307005988T128738T1287382023Central Library (Referens)Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1287382023
Publisher
Indralaya : Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya., 2023
Collation
ix, 98 hlm.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
346.010 7
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Prodi Ilmu Hukum
Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
MURZ
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA TIDAK ADANYA KETERBUKAAN MENGENAI KONDISI KESEHATAN MENTAL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Bogor Nomor 312/PDT.G/2022/PA.Bgr)
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search