Skripsi
PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus) TERHADAP Enterococcus faecalis
Latar belakang: Enterococcus faecalis adalah bakteri Gram positif yang paling sering ditemukan pada kasus kegagalan perawatan saluran akar. Bahan irigasi dengan efek antibakteri penting dalam mendukung keberhasilan perawatan saluran akar. Kulit nanas sebagai bahan alami dilaporkan memiliki kandungan senyawa berupa flavonoid, saponin, tanin, dan enzim bromelain yang terbukti memiliki efek antibakteri. Tujuan: Mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) dengan konsentrasi 1,56%, 3,125%, 6,25%, dan 12,5% terhadap E. faecalis. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris semu in vitro dengan desain post-test only control group yang terdiri dari ekstrak kulit nanas konsentrasi 1,56%, 3,125%, 6,25%, 12,5%, dan kontrol negatif berupa akuades dengan pengulangan sebanyak 6 kali. Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Mueller-Hinton Agar. Penentuan nilai KHM dilakukan dengan menggunakan metode dilusi cair dan nilai KBM ditentukan dengan metode dilusi padat. Data diameter zona hambat dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Post Hoc Tukey. Hasil: Ekstrak kulit nanas konsentrasi 12,5% mempunyai rata-rata zona hambat terbesar, yaitu 3,13 mm. Nilai KHM dan KBM ekstrak kulit nanas ditetapkan pada konsentrasi 6,25%. Kesimpulan: Ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) memiliki pengaruh daya antibakteri terhadap Enterococcus faecalis dengan rata-rata zona hambat paling besar, yaitu pada konsentrasi 12,5%. KHM dan KBM ditetapkan pada konsentrasi 6,25%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307005033 | T123828 | T1238282023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available