Skripsi
OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG OPERASIONAL TERMINAL INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER
Pada suatu proyek konstruksi dibutuhkan proses perencanaan dan pengendalian proyek. Perencanaan adalah proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya, yang dimaksud dengan sumber daya adalah material, manusia, peralatan dan uang. Sedangkan fungsi pengendalian bermaksud memantau dan mengkaji (bila perlu mengadakan koreksi) agar langkah-langkah kegiatan tersebut terbimbing ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Pada suatu proyek sering kali ditemukan adanya penumpukan sumber daya manusia pada suatu pekerjaan, untuk itu diperlukan perencanaan yang baik untuk mengontrol jumlah tenaga kerja agar proyek selesai tepat waktu dan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi anggaran. Pengelolaan proyek konstruksi dengan Primavera Project Planner secara khusus ditujukan untuk dapat mengoptimalkan jumlah tenaga keija yang digunakan secara praktis, efisien dan aplikatif untuk mengelola proyek bangunan gedung. Primavera Project Planner adalah program yang digunakan dalam proyek konstruksi. Primavera yang dibuat oleh Primavera Inc adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk mengatasi masalah manajemen kegiatan. Program ini mempermudah pekeijaan proyek konstruksi mulai dari merancang proyek, membangun jaringan, dan mengelola data secara mudah dan cepat. Dalam merencanakan sumber daya manusia terlebih dulu ditentukan jadwal dan volume kegiatan serta koefisien tenaga kerja perkegiatan yang terdapat pada rancangan dan anggaran biaya. Dari ketiga data tersebut didapatkan data sumber daya yang dibutuhkan perkegiatan. Data hasil analisa ini akan dibandingkan dengan data sumber daya manusia yang ada dilapangan. Dari hasil ini didapatkan jumlah maksimum tenaga kerja yang harus disediakan agar proyek dapat beijalan sesuai rencana dan bisa selesai pada waktu yang telah ditetapkan. Setelah diketahui jumlah maksimum kemudian dilakukan proses levelling pada data tenaga kerja rencana dengan jumlah maksimum tenaga kerja lapangan sebagai pembatas. Proses levelling dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukkan jumlah tenaga kerja pada satu kegiatan tertentu. Pada proses levelling kebutuhan jumlah tenaga kerja mengalami perubahan dan lama durasi pengerjaan juga berubah karena semakin banyak tenaga kerja pekerjaan dapat dikerjakan lebih cepat dan semakin sedikit pekerja durasi waktu pengerjaan semakin lama. Setelah proses levelling diketahui waktu penyelesaian pekerjaan mundur menjadi tanggal 13 Januari 2009.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807001101 | T129530 | T1295302008 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available