Skripsi
APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN BIOKLIMATIK DI KOTA MEDAN
Apartemen merupakan salah satu bentuk bangunan hunian vertikal. Bangunan apartemen ditujukan ke penghuni menengah ke atas seperti eksekutif dan pegawai bisnis. Kota Medan mengalami pencemaran udara yang disebabkan oleh kepadatan lalu lintas di beberapa titik dengan lalu lintas terpadat. Kualitas udara dalam ruang merupakan salah satu permasalahan utama pada pengguna apartemen. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan sick building syndrome (SBS). Kurang baiknya ventilasi dan kurangnya kontrol temperatur pada ruang dapat menyebabkan sick building syndrome. Penggunaan cross ventilation dan stack ventilation dinilai efektif dalam mengatasi sick building syndrome. Namun, menerapkan penghawaan alami secara dominan pada bangunan tinggi dinilai sulit apabila tidak membpertimbangkan beberapa faktor. Pada konsep perancangan apartemen ini sebagai bentuk penyelesaian permasalahan, apartemen ini mengangkat tema bioklimatik, sebagai salah satu solusi untuk memberi akses pencahayaan dan penghawaan luar bagi pengguna, Penerapan konsep diaplikasikan pada bentuk bangunan dan penyusunan bentuk ruang pada tapak maupun bangunan berdasarkan analisis yang dilakukan. Dari sintesis analisis yang telah dilakukan, konsep bioklimatik diterapkan dalam beebrapa bntuk, yaitu, adanya jalu angin pada lantai 1 bangunan untuk membantu terjadinya stack ventilation, orientasi bangunan yang mempertimbangkan arah mata angin, penggunaan ruang hijau sebagai peredam panas, dan akses penghawaan alami pada koridor. Kata Kunci: Biokimatik, area hijau, kenyamanan penghawaan
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307005896 | T70906 | T709062021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available