Text
Pengaruh Tepung Jagung terhadap Kadar Protein Terlarut di dalam Produk Biomassa Saccharomyces cerevisiae dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh volume larutan tepung jagung untuk meningkatkan kadar protein terlarut dalam biomassa Saccharomyces cerevisiae melalui fermentasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari delapan perlakuan dan empat ulangan. Volume perlakuan larutan tepung jagung adalah 0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml, 25 ml, 30 ml, dan 35 ml. Analisis data menggunakan perhitungan sidik ragam dan uji BJND. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tertinggi kadar protein terlarut dan jumlah sel S. cerevisiae pada perlakuan 15 ml yaitu 13,52 %/gr dan 15,63x107/ml, rata-rata terendah pada perlakuan 35 ml yaitu 0,90 %/gr dan 3,01x107/ml. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa volume larutan tepung jagung dapat meningkatkan kadar protein terlarut dalam biomassa S. cerevisiae sampai volume 15 ml melalui fermentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penggunaan fermentor S. cerevisiae dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk meningkatkan nilai gizi pakan ternak yang berbahan dasar biji jagung. Informasi penelitian ini dapat menjadi materi tambahan pada Pembelajaran Biologi Kelas XII Semester II pada Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada Salingtemas
No copy data
No other version available