Text
Studi pengaruh kuat arus pada Induced Roll Magnetic Separator (IRMS) untuk meningkatkan perolehan Mineral Ilmenit (FeTio3) di Amang Plant, Bidang Pengolahan Mineral (BPM), Unit Metalurgi, PT. Timah (Persero), tbk, Mentok, Bangka Belitung
PT. Timah (Persero) unit Metalurgi merupakan satuan unit kerja PT. Timah yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemurnian bijih timah. Selain bijih timah, unit Metalurgi melakukan pengolahan terhadap mineral ikutan yang berharga, salah satunya adalah mineral ilmenit (FeTiO3). Pengolahan mineral-mineral ikutan dilakukan di Amang Plant, Bidang Pengolahan Mineral (BPM). Ilmenit merupakan mineral yang bersifat paramagnetik, sehingga untuk memisahkannya diperlukan kuat arus yang besar untuk menghasilkan kuat medan magnet yang besar. Alat yang dipergunakan di Amang Plant adalah Induced Roller Magnetic Separator (IRMS). Kuat arus adalah salah satu variabel yang menentukan besarnya kuat medan magnet yang dihasilkan. Kuat arus yang terlalu besar dapat mengakibatkan mineral pengotor magnetik ikut tertarik oleh induced roll sehingga terjadi penurunan persen berat mineral ilmenit. Feed yang diproses menggunakan IRMS adalah produk konduktor High Tension Roll Separator (HTRS). Penelitian menggunakan feed dengan kadar mineral ilmenit 64,88 %, kadar air 0 %, serta mineral pada feed yang lolos ayakan 20 # sebesar 98,94 %. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan kuat arus 10 hingga 15 Ampere mengakibatkan peningkatan recovery mineral ilmenit mencapai 93,86 % pada kuat arus 15 Ampere akibat kuat medan magnet yang semakin besar untuk menarik mineral ilmenit. Pengaturan kuat arus yang optimal pada penelitian ini untuk menghasilkan mineral ilmenit high grade (>90%) adalah kuat arus 14 Ampere yang menghasilkan mineral ilmenit sebesar 175,95 Kg/jam.
No copy data
No other version available