Text
Efek pemberian tepung biji mahoni ( Sietenia macrophylla ) terhadap mortalitas kumbang ( Sitophilus zeamais motseh) dan sumbangannya pada pembelajaran Biologi di SMA
Telah dilakukan penelitian tentang efek pemberian tepung biji Mahoni (Swietenia macrophylla) terhadap mortalitas kumbang Sitophilus zeamais Motsch. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol A0 (0%), A1 (2%), A2 (4,8%), A3 (7,4%), A4 (13,0%), dan A5 (17,4%). Tepung biji mahoni dengan konsentrasi pada setiap perlakuan dicampurkan dengan jagung butiran sampai berat 50 gram, diletakkan 20 ekor kumbang Sitophilus zeamais dan diamati selama 24, 48, 72 dan 96 jam. Data dianalisis dengan perhitungan anava dan uji BJND pada pengamatan 24 jam, uji BNT pada pengamatan 48 jam dan uji BNJ pada pengamatan 72 dan 96 jam. Konsentrasi 17,4% memberikan efek mortalitas kumbang paling besar yaitu 75% pada 24 jam, 81,25% pada 48 jam, 91,25% pada 72 jam dan 100% pada 96 jam dari jumlah 20 ekor kumbang yang diuji. Penelitian ini juga menghasilkan nilai KL50 untuk tepung biji mahoni yaitu 11,90% pada 24 jam, 10,41% pada 48 jam, 8,69% pada 72 jam dan 7,23% pada 96 jam. Hasil penelitian ini dapat menjadi alternatif contoh kontekstual dan sumbangan bahan ajar pada pembelajaran Biologi Kelas X Semester II pada Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup, 2.1 Peduli dalam observasi dan peduli lingkungan, 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi dan 4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis. perangkat pembelajaran berupa leptop, LCD, dan program sofwere yang akan diajarkan
No copy data
No other version available