Text
Kohesi dan koherensi dalam buku Life Changer menjadi pengubah Hidup Karya Mario Teguh
Penelitian “Kohesi dan Koherensi dalam Buku Life Changer: Menjadi Pengubah Hidup Karya Mario Teguh” ini bertolak pada masalah mengenai bentuk-bentuk sarana kohesi yang terdapat dalam buku Life Changer: Menjadi Pengubah Hidup karya Mario Teguh serta koherensi antarkalimat jika ditinjau dari proposisi dan runtun berpikir logis. Sarana kohesi yang dianalisis meliputi sarana kohesi gramatikal dan sarana kohesi leksikal. Sarana kohesi gramatikal meliputi referensi (eksoforis, endoforis, dan pronomina), substisusi, elipsis, dan konjungsi. Sedangkan, sarana kohesi leksikal meliputi reiterasi (repetisi dan sinonimi) serta antonimi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode agih. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik lesap, teknik ganti, teknik ubah wujud, dan teknik perluasan. Hasil rekapitulasi keseluruhan sarana kohesi ialah 426 kohesi antarkalimat. Sarana kohesi yang paling banyak muncul ialah referensi (46%) dari jumlah 196 referensi dan repetisi dengan jumlah 156 (36,6%). Kohesi referensi jenis pronomina dengan jumlah 88 kohesi (45%) yang paling banyak muncul. Selain itu, terdapat 7 jenis proposisi dalam analisis ini yaitu universal afirmatif (ekuivalen dan implikasi), universal negatif, partikular afirmatif (inklusif dan implikasi), partikular negatif (inklusif dan implikasi). Secara keseluruhan analisis proposisi yang paling banyak ditemukan ialah jenis proposisi universal afirmatif universal dengan jumlah 149 dari jumlah 303 logika atomis serta persentasenya ialah 49,2%. Kesimpulannya, runtun berpikir logis Mario Teguh terdapat pada sisi sugesti positif dan pengulangan kata yang diucapkan serta kata sapaan anda yang selalu digunakan. Apabila dilihat pada penggunaan kata sapaan anda dengan kaitannya pengulangan kata, maka Mario Teguh ingin meyakinkan pembaca bahwa ia sepenuhnya bisa menggapai keberhasilan.
No copy data
No other version available