Text
Pengaruh metode porpe (predict, organize, rehearse, practice, evaluate) terhadap kemampuan memahami teks cerita pendek Siswa Kelas VII SMP N 6 Gelumbang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode PORPE terhadap
kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 6
Gelumbang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu.
Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII.B sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 33 siswa dengan perlakuan metode pembelajaran
PORPE, dan kelas VII.C sebagai kelas kontrol yang berjumlah 35 siswa dengan
perlakuan metode pembelajaran konvensional yang biasa digunakan oleh guru.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik pengolahan data
menggunakan perhitungan uji-t dengan program SPSS 20. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dengan
kelas kontrol. Nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen 45,67 meningkat sebesar
11,54 menjadi 57,21 pada tes akhir. Nilai rata-rata tes awal kelas kontrol 40,06
meningkat sebesar 8,68 menjadi 48,74 pada tes akhir. Dari hasil penelitian
menunjukkan peningkatan pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas
kontrol. Hasil perhitungan dengan uji-t menunjukkan nilai thitung > ttabel = 2,514 >
1,997 dengan df = 66 pada tingkat keberhasilan 95% ( =0.05). Karena thitung lebih
besar dari ttabel maka Ho ditolak. Dengan demikian, Ha yang menyatakan ―Ada
perbedaan kemampuan memahami teks cerita pendek antara siswa yang diajar
menggunakan metode PORPE dengan siswa yang diajar menggunakan metode
konvensional‖ dapat diterima. Dengan diterimanya Ha, maka dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajaran PORPE berpengaruh terhadap kemampuan memahami
teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 6 Gelumbang.
No copy data
No other version available