Text
Analisis peranan subsektor perikanan tangkap tehadap pembangunan daerah dan penetuan komoditas hasil tangkapan unggulan di Kota Sibolga
Selama tahun 2007-2011, produksi rata-rata perikanan tangkap Kota Sibolga mencapai 12,67% dari rata-rata produksi perikanan tangkap Sumatera Utara dengan pendapatan PDRB sebesar 23,07% dari total PDRB Kota Sibolga. Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan subsektor perikanan tangkap terhadap pembangunan daerah dan mengidentifikasi jenis komoditas hasil tangkapan unggulan di Kota Sibolga. Jenis penelitian adalah studi kasus yang dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis shift share, multiplier effect dan location quotient (lq). Hasil analisis shift share menunjukkan kontribusi perikanan tangkap di Kota Sibolga pada tahun 2011 terhadap sektor pertanian sebesar 97,91% dan total PDRB sebesar 22,85%. Perhitungan LQ berdasarkan indikator PDRB dan tenaga kerja menunjukkan subsektor perikanan tangkap merupakan sektor basis di Kota Sibolga dengan nilai LQ lebih dari 1. Hasil mutiplier effect berdasarkan indikator PDRB dan tenaga kerja rata-rata sebesar 4,22 satuan dan 4,90 satuan. Penentuan komoditas unggulan untuk subsektor perikanan tangkap, yaitu kakap putih (Lates calcarifer), lencam (Lethrinus spp.) dan kakap merah/bambangan (Lutjanus spp.) dari kelompok ikan demersal; ikan layang (Decapterus sp.), lemuru (Sardinella lemuru), dan teri (Stolephorus spp.) dari kelompok ikan pelagis kecil; serta ikan tongkol como (Euthynnus affinis) dari kelompok ikan pelagis besar. Dengan diketahuinya jenis komoditas ikan unggulan maka dapat dijadikan sebagai komoditas kunci dalam pengembangan perikanan tangkap untuk meningkatkan pendapatan dan kontribusi pada perekonomian Kota Sibolga
No copy data
No other version available