Text
Sintesis K8[B2-Siw11o39] Nh2o-Tio2 dan aplikasinya sebagai katalis desulfurisasi 4,6-Dimetil Dibenzotiofen
Telah dilakukan preparasi senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2O dengan pengemban
TiO2 yang berasal dari hidrolisis tetraetil ortotitanat menggunakan metode sol-gel
dan media mikroemulsi membentuk senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2O-TiO2.
Senyawa hasil preparasi dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FT-IR
dan XRD. Senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2O-TiO2 ditentukan keasamannya secara
kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif dengan adsorpsi amonia dan piridin dan
secara kuantitatif dengan menggunakan titrasi potensiometri. Hasil spektra FT-IR
senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2O muncul pada gelombang 987,55 cm-1 (W=O),
864,11 cm-1 (W-Oe-W), 756,1 cm-1((W-Oc-W), 3425,58 cm-1 (O-H) dan untuk
K8[2-SiW11O39]∙nH2O-TiO2 muncul pada bilangan 910,4 cm-1 (W=O), 802,39
cm-1 (W-Oe-W), 3425,58 cm-1 (O-H), 600 cm-1 (Ti-O). Pola difraksi senyawa
K8[2-SiW11O39]∙nH2O menunjukkan kristalinitas yang sangat tinggi sedangkan
senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2O-TiO2 mempunyai kecenderungan bersifat amorf.
Hasil penentuan keasaman menunjukkan bahwa senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2OTiO2
lebih asam dibandingkan senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2O. Pada penelitian
ini, senyawa K8[2-SiW11O39]∙nH2O-TiO2 digunakan sebagai katalis dalam proses
desulfurisasi senyawa 4,6-dimetil dibenzotiopen. Optimasi faktor-faktor yang
mempengaruhi proses desulfurisasi meliputi waktu reaksi, suhu reaksi, jumlah
volume H2O2 dan berat katalis. Hasil optimasi dari penelitian ini menunjukkan
bahwa persen konversi yang dihasilkan pada proses desulfurisasi sebesar 83,58 %
dengan waktu reaksi selama 2 jam menggunakan berat katalis 0,01 g, volume
H2O2 sebanyak 3 mL dan pada temperatur 50 oC.
No copy data
No other version available