Text
Perencanaan pembuatan jalan angkut alternatif untuk meningkatkan produktivitas batubara dan menghemat biaya sewa alat angkut batubara DIPIT III Timur Banko Barat PT Bukit Asam Tanjung Enim
PT. Bukit Asam (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak dibidang pertambangan batubara. Untuk Unit Penambangan Tanjung Enim (UPTE) terdiri dari Tambang Air Laya, Muara Tiga Besar dan Banko Barat. Salah satu Pit penambangan yang ada di Banko Barat adalah Pit III Timur yang memakai sistem penambangan excavator backhoe sebagai alat gali – muat dan dumptruck sebagai alat angkut.
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi tingkat produktivitas adalah jalan angkut yang digunakan. Jalan angkut tambang merupakan penghubung antara front penambangan dengan stockpile. Jalan angkut tambang pada Bulan November 2015 memiliki jarak 4000 km dengan target produksi batubara sebesar 70.000. Berdasarkan perhitungan, didapat produksi aktual pada bulan November 2015 adalah sebesar 63.534,48 ton. Setelah dibuat desain jalan angkut alternatif, didapat jarak angkut adalah 1950 meter atau lebih pendek 2050 meter daripada jalan angkut saat ini. Berdasarkan perhitungan, menggunakan jalan angkut alternatif didapat produksi batubara sebesar 130.309,2 ton.
Biaya sewa alat angkut di Pit III Timur dihitung berdasarkan jarak angkut dari alat angkut tersebut. Apabila jarak angkut semakin lama semakin jauh maka akan menyebabkan semakin mahal biaya sewa alat angkut. Pada jalan angkut saat ini dengan jarak 4000 meter dengan tarif Rp 5.284,71, sedangkan untuk jalan angkut alternatif dengan jarak 1950 mempunyai tarif yaitu Rp 4.392,09. Maka dengan menggunakan jalan angkut alternatif dapat menghemat biaya sewa alat angkut sebesar Rp 892,62 /ton. Jumlah sisa cadangan batubara pada Pit III Timur adalah 10.000.000 ton, maka total penghematan yang didapat dari penggunaan jalan angkut alternatif adalah Rp 8.926.000.000. Total biaya pembuatan jalan angkut alternatif adalah sebesar Rp 3.521.394.095, biaya tersebut merupakan jumlah dari perhitungan biaya sewa alat angkut, alat gali muat, bulldozer dan compactor. Biaya sewa alat gali muat, bulldozer dan compactor dihitung berdasarkan durasi kerja alat itu beroperasi. Dengan membandingkan biaya pembuatan jalan angkut alternatif dengan penghematan biaya sewa alat angkut, maka masih didapatkan keuntungan dari penghematan sewa alat angkut yaitu sebesar Rp 5.404.805.905.
No copy data
No other version available