Text
Sastra dan Sejarah Indonesia: TIGA BELAS KARANGAN
Mengapa Mas MArco Kartodikromo menentang pemerintah kolonial? Apa tujuan Shamsuddin Salleh menulis roman spionase? Mengapa Tahar Ben Jelloun meminjam plot novel Pramoedya Ananta Toer? Kenapa Pramoedya Ananta Toer tidak dianugerahi hadiah nobel? Apa idam-idaman para eksil Indonesia pasca peristiwa 1965?
Buku ini menyoroti sejumlah pertanyaan seputar sastra Indonesia modern serta membahas beberapa aspek sejarah Indonesia dari abad ke-17 sampai ke-19 di Aceh, di Bima (pulau Sumbawa) dan si Jawa. Benang merah ketiga belas karangan yang terhimpun dalam buku ini adalah pandangan seorang ahli asing yang mengamati kebudayaan Indonesia
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1901000024 | B60588S | 899.221 Cha s 2018 | Central Library (CIRCULATION) | Available |
No other version available