Text
Hubungan peningkatan kadar ICAM-1 dengan kejadian Coronary Slow Flow Rhenomenon pada pasien yang menjalani Angiografi koroner di RSUP Dr.Moh.Hoesin Palembang
Latar Belakang. Fenomena aliran lambat coroner atau Coronary Slow Flow Phenomenon (CSFP) didefenisikan sebagai suatu sindrom keterlambatan pengosongan kontras kebagian pembuluh darah coroner. Etiologi utama dari CSFP adalah disfungsi endotel arteri koronaria. Endotel berperan penting dalam regulasi tekanan vascular, aktivitas trombosit dan proliferasi otot polos vascular. Adapun sel ICAM-1 dihasilkan oleh sel leukosit yang mengikat adhesion molecule akibat disfungsi sel endothelial pada sel arteriol. ICAM-1 menginduksi perlekatan leukosit yang bertransmigrasi ke membrane basalis vascular dan akhirnya menyebabkan kerusakan andotel. OLeh karena itu, pada penelitian ini dilakukan penelitian dengan menggunakan indicator ICAM-1 dikarenakan patofisiologi mendasar dari CSFP adalah disfungsi endothelial vascular.
Tujuan. Mengetahui peran marker ICAM-1 terhadap CSFP pada pasien yang menjalani angiografi coroner di RSUP Dr.Moh. Hoesin Palembang.
Metode. Seluruh penderita nyeri dada yang berobat ke bagian kardiologi RSUP. Dr. Mohammad Hoesin akan diskrining CAD dan mendapat pemeriksaan angiografi coroner untuk menentukan diagnosis CSFP/Obstruksi Jantung/Normal. Pasien positif CSFP akan dimasukkan ke dalam kelompok kasus dan pasien normal sebagai kelompok control. Pemeriksaan kadar ICAM-1 dilakukan pada kelompok kasus dan control lalu dianalisis.
HAsil. Subyek dengan diagnosis positif CSFP berjumlah 48 subjek atau 80% dengan rerata kadar ICAM-1 adalah 148 pg/mL sedangkan total subyek kelompok control berjumlah 12 subyek atau 20% dengan rerata kadar ICAM-1 adalah 138,47 pg/mL. Subjek denga usia >50 tahun, berjenis kelamin perempuan, riwayat hipertensi (+) dan DM(+) pada kedua kelompok (kasus dan control) memiliki kadar rerata kadar ICAM-1 yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok usia < 50 tahun, laki-laki, hipertensi dan DM (-), tetapi secara statistic perbedaan tersebut tidak bermakna (p=0.562, p=0.868, p=0.599 dan p=0.106).
Kesimpulan. Penelitian ini tidak mendapatkan bukti adanya peningkatan kadar marker ICAM-1 terhadap kejadian sindrom aliran darah lambat (CSFP)
Kata Kunci: Coronary Slow Flow Phenomenon (CSFP), ICAM-1, Sisfungsi endotel. Adhesion molecule
No copy data
No other version available