Text
Kajian Teknis Sistem Drainase Tambang Batubara Pit 1 PT. Buana Eltra Sumatera Selatan
PT. Buana Eltra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang terletak di Desa Gunung Kuripan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU SUMSEL. Terdapat 2 buah pit yang ada di PT. Buana Eltra, saat ini hanya satu buah pit yang beroperasi yaitu pit 2. Sedangkan untuk pit 1 akan dilakukan kembali proses penambangan pada tahun 2016. Metode penambangan yang diterapkan adalah metode tambang terbuka. Metode ini menggunakan perpaduan antara alat gali back hoe dan truk. Metode ini memiliki beberapa dampak dan resiko yang diakibatkan oleh endapan batubara yang merupakan endapan horizontal sehingga arah kemajuan tambang menuju ke bawah membentuk cekungan besar. Cekungan tersebut akan menjadi tempat air terkonsentrasi menghambat aktivitas penambangan seperti yang terjadi pada pit1 yang sudah satu tahun tidak dilakukan proses penambngan. Sumber air utama yang mengalir masuk ke dalam areal penambangan Pit 1 berasal dari air limpasan hujan dan air tanah. Air mengalir masuk ke dalam main sump yang berada pada elevasi + 144 Mdpl lalu air dipompakan menuju saluran tambang dan kolam pengendapan lumpur di elevasi + 169 Mdpl dengan curah hujan terbesar 2872,28 mm/bulan. Catchment area tambang memiliki luas 17,4 ha. Total volume air limpasan maksimum adalah sebesar 345.407 m3/bulan. Agar dapat dilakukan proses penambangan kembali maka perlu dilakukan kajian teknis terhadap system drainase. Pompa yang digunakan adalah Weir Multiflow CF-48 H dengan debit pompa 0,12 m3/s, kemudian air yang dikeluarkan akan dialirkan ke saluran terbuka menuju ke kolam pengendapan lumpur supaya air dapat dialirkan ke sungai apok..
No copy data
No other version available