The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Fungsi majelis pengawas terhadap pelanggaran pemungutan honorarium Notaris di wilayah Notaris provinsi Sumatera Selatan

Text

Fungsi majelis pengawas terhadap pelanggaran pemungutan honorarium Notaris di wilayah Notaris provinsi Sumatera Selatan

Teddy saputra - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penelitian Fungsi Majelis Pengawas Terhadap Pelanggaran
Pemungutan Honorarium Notaris Di Wilayah Notaris Provinsi Sumatera
Selatan, merupakan penelitian yang membahas mengenai kewenangan
pengawasan oleh Majelis Pengawas mengenai pelanggaran
pemungutan honorarium yang dilakukan oleh Notaris akibat dari
pengaturan honorarium yang hanya mengatur batas tertinggi dan
terendah saja sehingga dapat menimbulkan banyak penafsiran yang
dapat menimbulkan adanya persaingan tidak sehat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengawasan pelanggaran pemungutan
honorarium Notaris, dasar pertimbangan pemberian sanksi terhadap
pelanggaran honorarium. Penelitian ini merupakan penelitian hukum
normatif dengan pendekatan empiris yang menggunakan sumber data
primer dan sekunder. Penelitian ini disajikan dengan metode
penelitian kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil
penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Majelis Pengawas
Wilayah Notaris berwenang untuk memeriksa pelanggaran
honorarium. Majelis Pengawas Wilayah Notaris dapat mencari fakta
pelanggaran atas prakarsa sendiri atau pengaduan secara tertulis dari
anggota perkumpulan atau orang lain dengan bukti meyakinkan bahwa
telah terjadi pelanggaran terhadap kode etik. 2) Dasar pertimbangan
pemberian sanksi terhadap pelanggaran honorarium Notaris adalah
dengan berdasarkan berat ringannya kesalahan terhadap honorarium
dengan didasarkan kepada Undang – Undang Jabatan Notaris dan Kode
Etik. Namun, berdasarkan isi dari kedua aturan tersebut mengenai
sanksi lebih ditekankan kepada aturan dalam Kode Etik yang berkaitan
dengan pemungutan honorarium. 3) Aturan honorarium yang hanya
mengatur jumlah honorarium yang hanya memberikan patokan jumlah
tertinggi dan terendah saja sehingga menyulitkan pengawasan.
Penafsiran tentang honorarium ini justru menimbulkan adanya
persaingan tidak sehat antar sesama Notaris karena dapat didasarkan
pada kesepakatan tertentu yang dibuatnya sendiri oleh Notaris.

Kata Kunci: Pengawasan, Honorarium, Majelis Pengawas


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
T00106Central LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : Fak. Hukum., 2017
Collation
xi, 100 hlm. : ilus. + CD
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Pengawasan
Honorarium
Jurusan MAgister Kenotariatan
Majelis Pengawas
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Teddy saputra
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search