The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Keabsahan perkawinan antara wanita hamil dengan laki-laki yang bukan menghamilinya menurut Undang-undang nomor 1 tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)

Text

Keabsahan perkawinan antara wanita hamil dengan laki-laki yang bukan menghamilinya menurut Undang-undang nomor 1 tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)

Endi Sulistio - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Sebelum dilaksanakanya suatu perkawinan, haruslah dipikirkan secara matang apakah perkawinan yang akan dilangsungkan tersebut bertentangan atau tidak dengan ketentuan agama, hukum adat dan istiadat yang berlaku sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan tentang bagaimana keabsahan perkawinan antara wanita hamil dengan laki-laki yang bukan menghamilinya dan untuk mengetahui kedudukan anak dari hasil perkawinan tersebut menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan kompilasi Hukum Islam (KHI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian Normatif yang menganalisa suatu keberlakuan hukum. Dilakukan dengan cara meneliti bahan hukum pustaka dan sekunder seperti Buku Ilmiah Hukum, jurnal Perundang-undang meneliti bahan pustaka, membaca buku-buku dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan permasalah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah menelaah terhadap produk aturan hukum serta menguraikan fakata-fakta hukum tentang masalah yang diteliti dan berdasarkan kenyataan-kenyataan yang ada didalam masyarakat dan wewenanag jabatan notaris dalam perbuatan perjanjian perkawinana, Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini dapat dikemukakan kesimpulan bahwa keabsahan perkawinana dan kedudukan anak sudah menenuhi syarat-syarat dan rukun-rukun nikah. Sedangkan Kedudukan anak dari perkawinan wanita hamil bukan dengan laki-laki yang menghamilinya menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) anak tersebut anak yang sah dan ia lahir dengan hubungan perkawinan yang sah, akan tetapi anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya.

Kata Kunci : Keabsahan Perkawinan, Kedudukan Anak, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Kompilasi Hukum Islam (KHI)


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
T00082346.010 7 End kCentral LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
346.010 7 End k
Publisher
Inderalaya : Fak. Hukum., 2017
Collation
xiv, 105 hlm. : ilus. ; 30 Cm. + CD
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
346.010 7
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Hukum pernikahan
Kompilasi hukum islam
Jurusan MAgister Kenotariatan
Hukum Keluarga-Islam
Kedudukan Anak
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Endi Sulistio
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search