Text
Analisis keekonomian investasi alat berat tambang untuk rencana penambangan batubara periode 2019-2023 di PIT MT4 Tambang air laya UPTE PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan
PT Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang bergerak dalam kegiatan penambangan batubara. Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumennya, PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim merencanakan suatu proyek penambangan batubara jangka pendek di pit MT 4 Tambang Air Laya untuk periode 2019-2023. Proyek ini merencanakan produksi batubara sebesar 32.894.165 ton dengan pengupasan overburden sebesar 199.055.000 bcm. Dalam proyek penambangan ini selain perencanaan secara teknis, perlu dilakukan perencanaan secara ekonomi terhadap rencana penambangan tersebut agar sasaran produksi yang telah ditentukan dapat terpenuhi dengan tingkat keuntungan yang lebih besar.
Analisis kelayakan ekonomi proyek penambangan batubara MT4 Tambang Air Laya didasarkan pada konsep aliran kas diskonto (discounted cash flow analysis) dengan tingkat pengembalian yang diharapakan (i*) sebesar 15%. Penilaian kelayakan ekonomi dilakukan dengan metode Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR), Net Present Value (NPV), dan Payback Period. Diasumsikan proyek penambangan tersebut dianggap layak apabila nilai DCFROR lebih besar dari tingkat pengembalian minimum, NPV proyek tersebut positif, dan Payback Period proyek lebih cepat dari umur proyek. Sehubungan dengan adanya resiko ketidakpastian, maka perlu dilakukan analisis sensitivitas atau analisis kepekaan untuk meneliti pengaruh perubahan setiap parameter terhadap nilai keuntungan yang diperhitungkan.
Dalam kajian ekonomi untuk mencari hasil yang maksimum dari investasi yang ditanamkan, dilakukan alternatif peminjaman sebagian modal awal ke bank dengan asumsi besarnya modal awal yang dipinjam dari bank tidak melebihi 40% dari total modal awal yang dibutuhkan.
Hasil analisis proyek penambangan batubara di pit MT 4 Tambang Air Laya untuk 100% modal sendiri, diperoleh hasil sebagai berikut: nilai DCFROR sebesar 28,86 %, NPV sebesar Rp. 828.430.607.061,50., dan payback period selama 3,28 tahun. Berdasarkan analisis ekonomi untuk mendapatkan hasil yang maksimum dari investasi yang akan ditanamkan dilakukan alternatif peminjaman sebagian modal awal ke bank sebesar 40%, dengan peminjaman tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: nilai DCFROR sebesar 34,37 %, NPV sebesar Rp.
943.921.540.577,64., dan payback period selama 3,22 tahun.
Berdasarkan analisis diatas maka rencana penambangan batubara MT 4
Tambang Air Laya untuk periode 2019-2023 dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Proyek ini memiliki nilai DCFROR lebih besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan, nilai NPV proyek tersebut positif, dan payback period lebih cepat dari umur proyek tersebut.
No copy data
No other version available