The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Tanggung jawab hukum pelaksana pekerjaan konstruksi terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi dan bangunan dalam perspektif hukum perjanjian (Studi kasus pada perjanjian bangun bagi rumah took oleh developer perorangan di kota Palembang)

Text

Tanggung jawab hukum pelaksana pekerjaan konstruksi terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi dan bangunan dalam perspektif hukum perjanjian (Studi kasus pada perjanjian bangun bagi rumah took oleh developer perorangan di kota Palembang)

Adeline Evelina - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Perjanjian bangun bagi adalah perjanjian yang lahir akibat dari kesepakatan para pihak, dimana kesepakatan yang lahir tersebut adalah kesepakatan antara pemilik lahan dan pihak kedua, pengembang. Perjanjian bangun bagi merupakan perjanjian yang menganut asas kebebasan berontrak yang diatur di dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Di dalam perjanjian tersebut para pihak berharap memperoleh hak sesuai dengan perjanjian dimana pihak kedua diberi hak untuk mengerjakan sebidang lahan yang biasanya berbentuk sebuah bangunan, dengan syarat bahwa keuntungan dibagi menjadi dua: bagi pemilik lahan dan pengembang/developer. Dalam proses pelaksanaan kesepakatan pembagian kerja, akan ada banyak masalah antara kedua belah pihak, salah satunya yaitu tentang perbuatan melawan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pemilik lahan kepada pengembang/developer merupakan suatu perbuatan yang menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak sehingga masing-masing pihak harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan apa yang tertulis di dalam perjanjian. Adapun upaya yang ditempuh dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi adalah melalui gugatan di pengadilan. Gugatan di pengadilan tersebut melibatkan notaris yang berperan sebagai pihak yang turut tergugat, notaris dimasukkan di dalam gugatan adalah untuk melengkapi subjek/para pihak di dalam gugatan, karena suatu gugatan tidak lengkap rumusan subjeknya akan menjadi gugatan error in persona.
Kata kunci: perjanjian, sengketa.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
T00039346.020 759 816 Ade tCentral LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
346.020 759 816 Ade t
Publisher
Inderalaya : Fak. Hukum., 2017
Collation
xiii, 140 hlm. : ilus. ; 30 Cm. + CD
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
346.020 759 816
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Hukum kontrak
Hukum Perjanjian
Sengketa
Jurusan MAgister Kenotariatan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Adeline Evelina
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search