Text
Analisis perbedaan harga saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 - 2016
Pemecahan saham merupakan upaya pemolesan saham agar terlihat lebih menarik dimata investor sekalipun tidak meningkatkan kemakmuran bagi investor. Dalam penelitian ini pemecahan saham menggunakan dua teori yaitu Trading Range Theory dan Signaling Theory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan harga saham sebelum dan harga saham sesudah pemecahan saham pada perusahaan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data diambil dari 38 perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split Tahun 2012 – 2016. Data harga saham masing- masing perusahaan selama lima hari sebelum dan lima hari sesudah dilakukannya stock split. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Wilcoxon dengan confident level 95 % (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 perusahaan sampel, 37 perusahaan mengalamu penurunan harga saham dan satu perusahaan yang mengalami peningkatan harga saham setelah dilakukanya pemecahan saham. Hasil statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkakn ada perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan harga saham sesudah Stock Split (P < 0,05).
Kata Kunci: Stock Split, Harga Saham, Trading Range Theory, Signaling Theory.
No copy data
No other version available