Text
Efektifitas terapi aba terhadap kontak mata pada anak penderita adhd di yayasan Bina Autis Mandiri Palembang
Efektifitas Terapi ABA terhadap Kontak Mata padaAnak
ADHD di Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang. Skripsi, Jurusan Pendidikan
Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, UniversitasSriwijaya Palembang.
Skripsi ini bertujuan untuk menguji keefektifan terapi ABA (Applied
Behaviour Analysis) pada anak penderita Attention Deficit Hyperactive Disorder
(ADHD). Terapi ABA merupakan salah satu metode terapi yang dipercaya efektif
untuk mengurangi perilaku menyimpang anak ADHD. Perubahan kontak mata
pada anak ADHD adalah aspek yang diamati pada penelitian efektifitas terapi
ABA kali ini, sedangkan metode yang diaplikasikan adalah metode eksperimen
kasus tunggal.
Penelitian dilakukan sebanyak enam pertemuan bertempat di Yayasan
Bina Autis Mandiri Palembang. Rancangan terapi ABA yang dilakukan terdiri
dari beberapa komponen yang merupakan bentuk metode Loovas, antara lain
kemampuan mengikuti tugas, kemampuan imitasi, kemampuan bahasa reseptif,
kemampuan bahasa ekspresif, kemampuan pre akademik dan kemampuan bantu
diri. Rumus Persentase Kesepakatan juga diaplikasikan untuk membuktikan valid
tidaknya data yang didapat, dikarenakan adanya perbedaan hasil penelitian antara
peneliti dan terapis.
Hasil penelitian menunjukkan hasil yang tidak stabil; dimana anak
penderita ADHD memberikan respon kontak mata positif pada awal pemberian
terapi, namun mengalami penurunan (bernilai negatif) pada pertemuan
selanjutnya. Beberapa faktor yang diduga ikut mempengaruhi kestabilan terapi
ABA yaitu kedisiplinannya dalam melakukan terapi, kurangnya pengaturan
program terapi yang teratur, kerjasama dari orang tuanya yang kurang baik,
keterbatasan materi, dan mood anak yang mengikuti terapi. Peneliti mendapatkan
bahwa kontak mata pada anak penderita ADHD pada penelitian ini belum
mengalami peningkatan.
Skripsi ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa terapi ABA kurang efektif
untuk D penderita ADHD pada penelitian kali. Namun, harus diingat bahwa suatu
terapi dapat memberikan efek yang berbeda-beda pada setiap penderita ADHD.
Selain itu, dukungan dari orang tua dari anak penderita ADHD, penyuluhan lebih
lanjut tentang terapi ABA kepada para terapis, dan aplikasi terapi ABA ke
penderita ADHD lain diharapkan dapat meningkatkan akurasi pengukuran
efektivitas terapi ABA pada penelitian selanjutnya
No copy data
No other version available