Text
POLITIK KESEJAHTERAAN: KONTESTASI REZIM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA
Apakah demokrasi indi Indonesia telah membawa kesehjareaan bagi warga negaranya? Jika iya, bagaimana cara kerjanya? Apa saluran yang ada untuk mewujudkan program-program kesehjateraan bagi warga Negara? Dan bagaimana upaya upaya tersebut benar-benar tingkat lokal? Buku ini mencoba menjawab pernyataan-pernyataan di atas dengan memusatkan perhatian pada apa yang disebut “rezim kesejahteraan” di tingkat lokal Indonesia. Penelitian ini dilakukan di tujuh wilayah, meliputi sector tenaga kerja di Bekasi, Jawa Barat; upaya-upaya kemanusiaan di daerah pascabencana di Aceh; kawasan berbasis pertanian dan pendesaan di kulon progo, Yogyakarta; kota multicultural Medan, Sumatera Utara, serta program-program yang dijalankan oleh lembaga-lembaga komunal/keagamaan dan pasar, ketimbang saluran-saluran demokrasi seperti partai politik.
Buku ini menyatakan kembali pentingnya konteks dalam kajian pengembangan kesehjateraan. Hal ini berarti bahwa kajian rezim kesejateraan perlu di perhitungkan dalam memahami sejarah pembentukan Negara-bangsa, karakter pembangunan ekonomi dan struktur modal social, ketimbang semata-mata mengevaluasi kehadiran sekumputan kebijakan sosial yang di usung oleh Negara.
Dengan pertimbangan kompleksitas dan sifat majemuk skema-skema kesejahteraan di Indonesia,buku ini betujuan untuk membahas ‘’berbagai rezim penyediaan kesejahteraan (Negara,pasar dan masyarakat), bagai mana skema-skema tersebut bekerja dalam konteks yang beragam,dan sejauh mana skema-skema terebut dapat membantu kita dalam membantu perkembangan rezim kesejahteraan di Negara-negara selatan?’’ kasus-kasus yang di sajian dalam bab-bab buku ini menunjukkan keadaan pluralisme pembangunan kesejahteraan di Indonesia. Mode pluralistik skema-skema kesejahteraan mencerminkan berbagai ruang solidaritas yang berbeda-beda dan dinamika skema-skema kesejahteraan dalam konteks yang berbeda,termasuk dalam beberapa situasi yang tidak norma ARSIP pribadi tidak selalu harus menyangkut hal-hal yang serius. Curriculum Vitae (CV) juga sebagai catatan pribadi yang seringkali dibutuhkan di kemudian hari. Macam-macam apa saja penyebab CV itu dibutuhkan. Apalagi bagi mereka yang berpofesi sebagai dosen yang selalu saja “berulang-ulang” harus menyiapkan CV. Tidak jarang seseorang sulit menemukan cv-nya sendiri. Kalaupun ada, terkadang asal ada saja. Mungkin banyak aktivitas tidak di catat dengan baik. Beranggapan catatan serupa itu tidak terlalu penting.Tidak terbiasa meekam aktivitas. Buku CV ini bertujuan mengingatkan para pembaca bahwa arsip pribadi juga penting untuk dicatat. Bahkan dubukukan. Penerbitan buku tidak harus dengan topic yang “rumit-rumit.” Menulis harus dimulai sekalipun dengan topic-topik yang dinilai ringan. Tidak ada format khusus penyusunan CV. Buku ini merupakan salah satu alternative format penulisan CV. Buku yang menarik untuk dibaca
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1901000015 | B00819 | 320.959 8 Waw p | Central Library (Circulation) | Available |
1901000015 | B67415S | 320.959 8 Mas p 2018 | Central Library (CIRCULATION) | Available |
No other version available