Text
REZIM LOKAL DI INDONESIA : Memaknai Ulang Demokrasi Kita
Demokrasi kerap dianggap sebagai sebuah proyek nasional yang tunggal dan bersifat seragam. Padahal, struktur kesempatan politik di berbagai konteks jelas berbeda-beda dan menimbulkan pengaruh serta akibat yang juga berbeda. Oleh karena itu, studi tentang demokrasi dan demokratisasi perlu diperkuat dengan mengedepankan perspektif local, lebih daripada perspektif pusat (nasional). Di tingkat local-lah terletak pusat-pusat kekuasaan yang satu sama lain saling berinteraksi, dan tingkat local pula imajinasi-imajinasi genuine tentang praktik berdemokrasi dapat ditemukan.
Buku ini adalah hasil studi kasus di II daerah yang bermuara pada kesimpulan bahwa rezim local yang berbeda-beda dapat dipetakan menjadi lima varian: formalis-elitis, konsosiasional, pluralis-kompromis, sosio-kultural, dan formalis-deliberatif. Melalui pemetaan ini, buku ini menawarkan gairah baru untuk melanjutkan dan melakukan re-setting agenda demokratisasi Indonesia secara lebih substansif dan tidak melulu terjebak dalam demokrasi eletoral. Caranya adalah dengan mengembangkan demokrasi asimetris, yaitu demokrasi yang memahami dan mengakomodasi lokalitas sebagai modal dasar dalam pembangunan demokrasi. Dengan demikian, proses demokratisi ke depan dapat berlangsung di daerah-daerah, untuk Indonesia. Dengan logika seperti itulah demokrasi asimetris hadir sebagai proses bottom-up, sehingga sungguh-sungguh menjadi langkah politik Bersama untuk mengelola kebhinnekaan Indonesia.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1801000079 | B00812 | 320.959 8 Lon r 2018 | Central Library (CIRCULATION) | Currently On Loan (Due on2020-03-17) |
1801000080 | B51992S | 320.959 8 Bay r 2018 | Central Library (CIRCULATION) | Available |
No other version available