Text
Analisis program pelayanan keluarga berencana di puskesmas Indralaya tahun 2018
Latar Belakang: Puskesmas Indralaya pada program pelayanan keluarga berencana dari
tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami penurunan dari 73,49% tahun 2016 menjadi
70,88% tahun 2017. Puskesmas Indralaya jumlah pasangan usia subur terbanyak
dibandingkan dengan Puskesmas lain di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan
Ilir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program pelayanan
keluarga berencana di Puskesmas Indralaya.
Metode: Desain penelitian kualitatif, menggunakan metode wawancara
mendalam, observasi serta telaah dokumen. Jumlah informan dalam penelitian ini
ada delapan responden.
Hasil Penelitian: Diketahui petugas pelayanan keluarga berencana ada yang
sudah mendapatkan pelatihan dan ada yang belum. Pelaksanaan dan sarana
prasarana dalam pelayanan KB sesuai dengan buku pedoman dari Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014. Sumber dana dari BOK, JKN, dan
alokon yang didistribusi oleh BKKBN. Perencanaan meliputi menetapkan target
cakupan peserta KB aktif. Petugas sudah menjalankan sesuai dengan tugasnya.
Pengawasan dilakukan melalui laporan bulanan dari puskesmas Indralaya ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir. Program pelayanan KB mengalami
penurunan dalam waktu satu tahun terakhir.
Kesimpulan : Pelayanan Keluarga Berencana di Puskesmas Indralaya sudah
sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun
2014. Namun, tetapi cakupan peserta KB aktifnya menurun dalam waktu satu
tahun terakhir. Untuk kedepannya ditingkatkan lagi untuk upaya penyuluhan ke
masyarakat agar peserta KB Aktifnya meningkat.
Kata Kunci :Pelayanan Keluarga Berencana, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
No copy data
No other version available