Text
Uji Toksisitas Ekstrak Ikan Gelodok (P. Boddarti) Yang Di Ambil Dari Perairan Pulau Payung Sungai Musi. Dengan Metode Brine Shrimp Lethity Test (BLST)
Ikan Gelodok (Periophthalmus boddarti) merupakan salah satu jenis ikan yang hiduup pada ekosistem mangrove dan diketahui memproduksi toksin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toksisitas senyawa bioaktif pada ekstrak ikan Gelodok yang berasal dari Pulau Payung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Prosedur penelitian meliputi ; pengambilan dan preparasi sampel, ekstraksi, uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan analisis data menggunakan Analisa Probit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ikan Gelodok mempuyai potensi toksisitas yang tinggi pada ekstrak daging (DIGE) maupun organ dalam (ODIGM) dengan menggunakan pelarut etil asetat dan methanol dengan nilai LC50 < 1000 μg/mL. Kemampuan toksisitas ekstrak dari ikan P boddarti sangat besar, pada daging ikan gelodok dengan menggunakan pelarut methanol DIGM mempunyai nilai tinggi 116.013 ppm, ODIGM 132.376 ppm, DIGE 164.090 ppm, dan ODIGE 322.606 ppm.
Kata Kunci : Artemia salina, Banyuasin, BSLT, dan Ekstrak ikan gelodok
No copy data
No other version available