Text
Isolasi dan Identifikasi Jamur Simbion Pada Karang Lunak Sinularia polydactyla Di Perairan Pulau Tegal Dengan Menggunakan Media Yang Berbeda
Karang lunak merupakan hewan laut tidak memiliki tulang belakang yang hidup diperairan dangkal. Karang lunak mampu bersimbion dengan mikroorganisme seperti jamur. Jamur yang bersimbion berasal dari laut merupakan mikroba yang kaya akan produk alami bioaktif dan metabolit sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jamur yang bersimbion dengan karang lunak yang diisolasi dari jenis Sinularia polydactyla dan menentukan jenis media yang paling banyak menghasilkan jamur simbion pada karang lunak Sinularia polydactyla. Metode penelitian dalam pengisolasian jamur simbion dilakukan dengan menggunakan metode Direct Planting. Penelitian ini menggunakan 3 media diantaranya PDA (Potato Dexktrose Agart), HDA (Host Dekxtrose Agart), dan MEA (Malt Extract Agart). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa jamur yang bersimbion dengan karang lunak Sinularia polydactyla berhasil di isolasi sebanyak 7 isolat, dimana 3 isolat teridentifikasi sebagai Aspergillus flavus, 2 isolat teridentifikasi sebagai Penicillium sp., dan 2 isolat teridentifikasi sebagai Aspergillus niger. Media yang paling banyak menghasilkan jamur simbion adalah media PDA, dimana dari 7 isolat yang ditemukan terdapat 3 isolat yang tumbuh pada media PDA, 2 isolat pada media MEA, dan 2 isolat lainnya pada media HDA.
Kata Kunci : Karang Lunak, PDA, HAD, MEA, Direct Planting, dan Jamur Simbion
No copy data
No other version available