Text
Fermentasi Xilosa Dan Arabinosa Menggunakan Isolat Buah Durian (Durio Zibethinus) Dalam Produksi Etanol
Telah dilakukan penelitian mengenai isolasi dan identifikasi yeast buah durian yang digunakan untuk membantu fermentasi xilosa dan arabinosa untuk menghasilkan etanol. Isolat yeast D13, D14, D15, D16, D17, dan D18 yang didapat dari hasil pengenceran 10-2 ditumbuhkan pada media YPDA (Yeast Peptone Dextrose Agar), YPAA (Yeast Peptone Arabinose Agar), YPXA (Yeast Peptone Xylose Agar), dan, YPSA (Yeast Peptone Cellulose Agar). Isolat yeast yang telah tumbuh dianalisis lebih lanjut untuk diidentifikasi secara mikroskopis, makroskopis, dengan metode Kit API 20C AUX. Hasil identifikasi menggunakan Kit API 20C AUX menunjukkan bahwa isolat yang didapat adalah Kodamaea ohmeri, Candida famata, Candida guilliermondii, dan Crytococcuc laurentii. Isolat yang telah diidentifikasi digunakan untuk fermentasi substrat xilosa dan arabinosa yang dihidrolisis menggunakan H2O. Berdasarkan data hasil kromatografi gas didapatkan bahwa kadar etanol tertinggi pada substrat xilosa terdapat pada fermentasi menggunakan isolat Candida famata sebesar 0,0034%. Sedangkan pada substrat arabinosa kadar etanol tertinggi terdapat pada isolate Crytococcus laurentii sebesar 0,0021%.
Kata kunci: yeast, Candida guilliermondii, Candida famata, kodamaea ohmeri, Cryptococcus laurentii.
No copy data
No other version available