Text
Analisis Efisiensi Industri Gula Pasir di Indonesia (ISIC 10721)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkatan efisiensi industry gula pasir di Indonesia. Data penelitian didapatkan dari data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) dan kementerian perindustrian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah data envelopment analysis ( DEA ) dengan model variable return to scale ( VRS ) yang berorientasi input. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industry gula pasir di Indonesia dari tahun 2000 – 2014 mengalami kondisi efisensi dengan tingkat efisiensi 85 %. Secara rata – rata selama tahun 2000 – 2014 terdapat 22 perusahaan gula pasir yang mengalami increasing return to scale ( IRS ), dan 5 perusahaan yang berada dalam kondisi constant return to scale ( CRS ), serta 27 perusahaan dalam kondisi Decreasing return to Scale ( DRS ). Kondisi ini disebabkan minimnya teknologi pada pabrik atau perusahaan gula pasir dan kurangnya keterampilan pekerja pada industry ini.
Kata kunci : data Envelopmet Analysis ( DEA ), Efisiensi, variable return to Scale
No copy data
No other version available