Text
Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap kondisi financial distress di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio keuangan yang diproksikan dengan Current Ratio (CR),Debt to Equity Ratio (DER) , Total Asset Turnover (TATO), dan Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Financial Distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2012-2016. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar dan go public di Bursa Efek Indonesia, yang berjumlah 144 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan demikian sampel penelitian ini adalah sebanyak 46 perusahaan dengan jangka waktu pengamatan selama 5 tahun. Dari 46 sampel perusahaan yang diperopleh, terdapat 16 perusahaan yang mengalami earning per share negatif selama 2 tahun berturut-turut, dan 30 perusahaan yang mengalami earning per share positif selama 2 tahun berturut-turut. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan setiap perusahaan yang lengkap dan dinyatakan dalam rupiah. Hasil dari penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current ratio, Total Asset Turnover, dan Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization berpengaruh secara parsial terhadap financial distress. Sedangkan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh secara parsial terhadap financial distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio (CR) , Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO) , dan Earning Before Interest,Tax,Depreciation and Amortization (EBITDA) berpengaruh secara simultan terhadap financial distress.
Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Earning before interest, tax, depreciation, and amortization, financial distress, regresi logistik.
No copy data
No other version available