Text
Perencanaan menara transmisi tipe BB MK-03 saluran udara tegangan tinggi 150 kV (studi kasus :Mariana-Kayu Agung)
Menara transmisi adalah menara penghantar listrik dengan berbagai tipe sudut antara menara yang satu dengan yang lain. Faktor pembebanan diperhitungkan berupa beban mati, yaitu kabel dan konduktor yang selalu melekat pada crossarm menara. Untuk beban yang paling krusial adalah beban angin yang menerpa menara transmisi, dengan kecepatan angin yang diambil dari BMKG, namun jika kecepatannya di bawah kecepatan minimum , maka diambil kecepatan minimum EIA/TIA yaitu 22.4 m/s. Berbagi hal yang dapat terjadi pada bagian atas menara adalah putusnya kabel-kabel penghubung yang dapat membuat keruntuhan struktur, sehingga perhitungan terhadap kuat tekan dan tarik baja harus dilakukan. Pada struktur bawah, yaitu pondasi dimodelkan untuk dapat menahan gaya tarik dan tekan yang terjadi pada kaki menara. Adapun, keruntuhan menara yang disebabkan tidak kuatnya pemodelan pondasi terhadap tarik. Hal ini, terjadi malah pada saat menara transmisi telah dipasang.
No copy data
No other version available