Text
Evaluasi sistem pengendalian intern pengelolaan dan proses pemberian pinjaman kredit usaha kecil dan menengah. (Studi Kasus CSR PT.Semen Baturaja (Persero) Tbk)
PT. Semen Baturaja ( Persero ) Tbk perusahaan yang memiliki kegiatan pemberian pinjaman kredit alam programnya CSR KBL untuk UKM. Aktivitas pemberian pinjaman kredit tersebut memiliki risiko yang esar untuk terjadinya kecurangan atau kelalaian yang dapat menimbulkan piutang kredit macet. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan system pengendalian intern yang baik dalam pelaksanaan pemmberian pinjaman kredit karena dengan system pengendalian intern yang baik maka risiko yang akan terjadi adalah seminimal mungkin. Atas dasar kasus tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi system pengendalian intern pemberian kredit di PT Semen Baturaja ( Persero ) Tbk berdasarkan komponen pengendalian intern yang dikemukakan COSO. Penelitian bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui Teknik wawancara dan pengamatan langsung oleh penulis. Dari hasil penelitian dan pembahasan, secara garis besar system pengendalian intern pemberian kredit di program CSR KBL PT Semen Baturaja ( Persero) Tbk sudah sesuai dengan komponen – komponen system pengendalian intern yang dikemukakan COSO sehingga dapat mencegah penyalahgunaan wewenang dan meminimalisir risiko bisnis. Ketidaksesuaian ditemukan pada komponen lingkungan pengendalian karena masih ditemukannya perangkapan tugas yaitu petugas survey merangkap sebagai petugas analis. Jadi, penulis berpendapat akan lebih efektif jika dilakukan pemisahan tugas pada keduanya.
Kata kunci : Kredit, Risiko kredit, Pengendalian intern, komponen pengendalian intern COSO
No copy data
No other version available