Text
Hubungan sosiodemografi dengan kualitas hidup pada kasus penyakit terminal di rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
Penyakit terminal merupakan suatu kondisi dimana kemungkinan untuk dapat sembuh dari penyakit dan sehat kembali sudah tidak ada lagi. Penyakit terminal meliputi kanker stadium lanjut, gagal ginjal, gagal jantung, HIV/AIDS, stroke, dan penyakit lainnya yang telah bertahun-tahun menerima pengobatan tetapi tidak kunjung sembuh. Karakteristik sosiodemografi dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, suku, dan status perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosiodemografi dengan kualitas hidup pada kasus penyakit terminal di RSUP Mohammad Hoesin Palembang di bulan Januari 2018. Jenis penelitian ini yaitu survey analitik dengan desain cross sectional. Tehnik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling sebanyak 86 responden. Tehnik analisa data yang digunakan yaitu uji alternatif dari chi-square yang meliputi uji Fisher untuk tabel 2x2 yang terdiri dari variabel jenis kelamin, pekerjaan dan status perkawinan, sedangkan uji Kolmogorov-Smirnov untuk tabel 2xK yang terdiri dari variabel umur, pendidikan, dan suku. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel usia, pendidikan dan suku memiliki nilai p=0,0001 yang secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan dengan kualitas hidup responden, sedangkan variabel jenis kelamin memiliki nilai p = 0,628, pekerjaan memiliki nilai p = 0,756, dan status perkawinan memiliki nilai p = 0,860, yang secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan dengan kualitas hidup responden. Jadi dalam penelitian ini tidak semua karakteristik sosiodemografi ada hubungan dengan kualitas hidup. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan variabel yang lain untuk diteliti jadi tidak hanya sebatas pada karakteristik sosiodemografi saja.
Kata kunci : Kualitas hidup, penyakit terminal, sosiodemografi.
No copy data
No other version available