Text
Analisis skala ekonomi usaha pembesaran ikan lele organik agar menjadi usaha utama keluarga di kecamatan pulau Rimau kabupaten Banyuasin
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis skala ekonomi usaha budidaya pembesaran ikan lele organik di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin dan kontribusinya terhadap pendapatan total keluarga, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi lele organik di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, (3) Menghitung harga pokok lele organik di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin,dan (4) Menghitung besarnya kelipatan usaha pembesaran lele organik agar dapat menjadi pendapatan utama keluarga Penelitian ini dilaksanakan mulai Mei sampai Juli 2012, dengan menggunakan metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode acak sederhana. Kelompok yang mempunyai sifat homogeny diindentifiksi terlebih dulu, dilihat dari luas kolam yang sama, tekhnik pembudidayaan yang sama, jenis pakan serta benih yang sama lalu dipilih secara acak. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh diolah secara tabulasi dan persamaan regresi didapat menggunakan program komputer SPSS 16.0. Variasi produksi usaha pembesaran lele organik di Kecamatan Pulau Rimau dapat dijelaskan bersama-sama secara nyata oleh variabel benih, pakan, pupuk dan mol. Namun secara individu hanya variabel pakan yang berpengaruh nyata terhadap hasil produksi disebabkan karena banyaknya benih yang mati dan kondisi pH air yang sangat asam. Skala usaha pembesaran ikan lele organik berada pada skala usaha yang semakin meningkat (increasing return to scale). Besarnya hasil penjumlahan koefisien regresinya sebesar 1,742 artinya input pada daerah produksi ini masih dapat ditambah penggunaannya sampai mencapai titik optimum. Hasil analisis efisiensi faktor produksi menunjukkan bahwa terjadi kenaikan produksi dari masa aktual 154 kg menjadi 175 kg setelah penggunaan input efisien. Hal ini diikuti juga oleh kenaikan pendapatan, dari masa pendapatan aktual sebesar Rp 421.538,menjadi Rp 690.908. Hasil analisis harga pokok untuk lele organik di Kecamatan Pulau Rimau didapat sebesar Rp. 15.700 per kilogramnya. Angka ini menunjukkan bahwa harga jual lele organik yang berkisar antara Rp 17.000 hingga Rp 20.000 telah memberikan laba bagi pembudidaya usaha pembesaran lele organik. Titik impas volume produksi dicapai saat pembudidaya memproduksi 130 kg. Kontribusi pendapatan usaha lele organik terhadap pendapatan total keluarga sebesar 13,71%. Untuk itu agar menjadi usaha utama maka usaha pembesaran lele organik harus dilipatkan sebesar 7 kali kelipatan
No copy data
No other version available