Text
Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada penderita Diabetes Mellitus tipe II di wilayah kerja puskesmas kampus Palembang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan penderita diabetes mellitus yang berumur 20-70 tahun terbanyak yaitu menempati urutan ke-7 dunia dengan jumlah penderita 8,3 juta jiwa. Diabetes mellitus adalah salah satu Penyakit Tidak Menular (ptm). Diabetes mellitus merupakan stressor bagi penderitanya yang dapat memuncukan tingkat kecemasan rendah, sedang ataupun tinggi. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan adalah dengan dukungan keluarga yang meliputi dukungan instrumental, informasional dan emosional. Metode: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada penderita diabetes mellitus tipe II. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Desember 2017 yang bertempat di Puskesmas Kampus Palembang dengan sampel yang berjumlah 62 pasien yang menderita DM tipe II yang berusia 45 tahun keatas dan bertempat tinggal Bersama anggota keluarga. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu koesioner dukungan keluarga dan kuesioner tingkat kecemasan. Variabel independen dan dependen adalah Dukungan Keluarga dan Tingkat Kecemasan pasien Diabetes Militus Tipe II. Hasil: penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien diabetes militus tipe II (p value =0,003) dengan nilai Correlation Coeffisien (r = -0,377). Dukungan keluarga merupakan dukungan yang berupa dukungan informasional, dukungan instrumental dan dukungan emosional.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Diabetes Militus Tipe II, Kecemasan
No copy data
No other version available