The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ANALISIS KEMAJUAN INSTALASI PENYANGGAAN TAMBANG BAWAH TANAH PADA PEKERJAAN REHABILITASI DENGAN PENDEKATAN TIME AND MOTION STUDY PADA AREA MLA GRS #71 PIPE DRIFTS DAN MLA CONVEYOR GRS #34 XC #2 TO PORTAL DI PT. FREEPORT INDONESIA, PAPUA

Skripsi

ANALISIS KEMAJUAN INSTALASI PENYANGGAAN TAMBANG BAWAH TANAH PADA PEKERJAAN REHABILITASI DENGAN PENDEKATAN TIME AND MOTION STUDY PADA AREA MLA GRS #71 PIPE DRIFTS DAN MLA CONVEYOR GRS #34 XC #2 TO PORTAL DI PT. FREEPORT INDONESIA, PAPUA

Hutagalung, Rianti Omega - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

PT. Freeport Indonesia (PTFI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pertambangan mineral. PT. Freeport Indonesia berlokasi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Penelitian ini dilakukan karena nilai linear meter penyanggaan tambang bawah tanah yang digunakan pada saat ini perlu dirubah menyesuaikan dengan keadaan aktual lapangan di area Mill Level Adit (MLA) terkini. Untuk area Non Conveyor, masalah ini tidak berdampak besar secara produksi, namun menjadikan area yang penyanggaannya rusak ataupun kosong menjadi lebih cepat bertambah dibanding dengan area yang berhasil direhabilitasi, sehingga membahayakan keselamatan baik pekerja maupun alat dan fasilitas yang berada didalam tambang bawah tanah. Namun, untuk area conveyor, selain dapat mengancam produksi, akan berdampak terhadap area dengan penyanggaan yang rusak ataupun kosong menjadi lebih cepat dibandingkan dengan area yang berhasil direhabilitasi. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya optimal untuk penanganan kemajuan pekerjaan rehabilitasi penyanggaan tambang bawah tanah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pengerjaan rehabilitasi penyanggaan tambang bawah tanah dengan 2 kondisi yang berbeda di area terowongan yang sama, yaitu kondisi dengan adanya conveyor dengan sampel berlokasi di MLA Conveyor GRS #34 XC #2 to Portal dan kondisi tanpa adanya conveyor dengan sampel berlokasi di MLA GRS #71 Pipe Drifts. Pengambilan sampel dilakukan dengan menerapkan pendekatan time study menggunakan stopwatch. Peneliti mengikuti shift pekerja yang mengerjakan rehabilitasi penyangga mulai dari awal hingga selesai dan pulang dari lokasi kerja. Durasi dan waktu setiap kegiatan, baik pekerjaan instalasi penyangga maupun pekerjaan lainnya dicatat dan kemudian diolah sehingga didapat waktu aktual dan waktu standard dengan rumus yang telah tersedia. Dari waktu inilah nantinya akan diolah bersama dengan data rekomendasi geo engineering dengan rumus yang telah tesedia, sehingga didapatkanlah target linear meter terbaru dan dapat ditentukan schedule pengerjaan setiap harinya sehingga target yang diinginkan tercapai. Sesuai dengan linear meter yang diberikan perusahaan, pekerjaan rehabilitasi penyangga secara general, harusnya dapat terselesaikan 50 linear meter per minggunya atau 7 – 8 linear meter dalam sehari. Namun target tersebut tidak bisa digunakan untuk setiap kondisinya dan sudah tidak cocok digunakan untuk pekerjaan saat ini. Oleh karena itu direncanakan target linear meter terbaru melalui pendekatan time and motion study, direncanakan per kuartal (3 bulan) dan membagi lagi parameternya berdasarkan daerah yang direhabilitasi menjadi 2 kategori, yaitu kategori area Non Conveyor dan area conveyor serta berdasarkan tipe penyanggaan yang dipasang menjadi 2 yaitu primary ground support dan secondary ground support. Maka didapat target linear meter terbaru yang direncanakan per bulan untuk area Non Conveyor dengan rehabilitasi primary ground support sebesar 270 linear meter dan secondary ground support sebesar 270 linear meter serta untuk area conveyor didapat target per kuartalnya untuk primary ground supportnya sebesar 40 linear meter dan secondary supportnya sebesar 60 linear meter. Sehingga target linear meter per minggu untuk area non conveyor adalah 135 linear meter per minggu dan untuk area conveyor adalah 3.33 per minggu.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2307005552T128242T1282422023Central Library (Referens)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1282422023
Publisher
Indralaya : Prodi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan dan Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sri., 2023
Collation
xx, 67 hlm.; Ilus.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
622.307
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Prodi Teknik Pertambangan
Jenis Pertambangan Tertentu
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
PITRIA
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • ANALISIS KEMAJUAN INSTALASI PENYANGGAAN TAMBANG BAWAH TANAH PADA PEKERJAAN REHABILITASI DENGAN PENDEKATAN TIME AND MOTION STUDY PADA AREA MLA GRS #71 PIPE DRIFTS DAN MLA CONVEYOR GRS #34 XC #2 TO PORTAL DI PT. FREEPORT INDONESIA, PAPUA
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search