Skripsi
ANALISIS KOMPARASI TINDAKAN PEMAKSAAN HUBUNGAN SEKSUAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM
Pemaksaan hubungan seksual pada dasarnya tidak sesuai dengan hukum, sudah banyak aturan dirancang untuk memberantas perilaku buruk terhadap perempuan. UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk menghilangkan kekerasan dalam keluarga yang sebagian besar korbannya adalah perempuan.Dan hukum islam tidak membenarkan adanya pemaksaan hubungan seksual. Maka dari itu penulis mengangkat rumusan masalah tentang Bagaimana Analisis Kriteria tindakan pemaksaan hubungan seksual menurut persfektif UU No. 23 Tahun 2004 dan Kompilasi Hukum Islam dan Apa upaya perlindungan hukum terhadap istri dalam tindakan pemaksaan hubungan seksual. Penelitian ini masuk pada jenis penelitian kepustakaan (library research). Bentuk dari pemaksaan hubungan seksual menurut UU. Nomor 23 Tahun 2004 adalah (1) Hubungan seksual yang tidak diinginkan istri karena kurangnya kemauan istri secara fisik dan bentuk psikis. (2) Hubungan seksual yang tidak diinginkan dari seorang istri, misalnya, menggauli istri di saat suami mabuk, atau ada uzur syar’i lainnya, istri tidak pernah merasakan kepuasan batin karena dampak perlakuan suami yang tidak nyaman saat berhubungan seks. Padahal islam mengajarkan agar suami menggauli istrinya dengan cara yang ma’ruf demi terwujudnya keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Kata kunci: Pemaksaan, Hubungan Seksual, Istri
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307004155 | T106389 | T1063892023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available