Skripsi
PENGARUH PENAMBAHAN 20% DAN 25% CAMPURAN ABU AMPAS TEBU DAN KAPUR TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN PENGUJIAN TRIAXIAL
Tanah lempung ekspansif (TLE) merupakan salah satu jenis tanah bermasalah, sangat peka terhadap perubahan kadar air. Tanah ini mempunyai ciri-ciri kembang susut yang besar akibat dari perubahan volume pori yang dapat menimbulkan gaya angkat terhadap konstruksi yang ada sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada konstruksi di atasnya. Cara yang tepat untuk mengantisipasi permasalahan ini dengan meningkatkan kekuatan daya dukung tanah ekspansif dilakukan dengan stabilisasi secara kimia, yaitu penambahan zat additive pada tanah. Zat additive yang dipakai dan dicari yang tepat dan ekonomis agar tanh tersebut bisa dimanfaatkan. Salah satu alternatif yang ditawarkan disini adalah stabilisasi kimia dengan menambahkan kapur dan abu ampas tebu pada tanah lempung ekspansif. Dalam penelitian ini dilakukan uji coba Triaxial untuk mengetahui pengaruh yang teijadi pada kekuatan geser tanah lempung ekspansif. Hasil pengujian sifat fisis tanah menunjukkan sample yang diuji memiliki indeks plastis 37,97% (lebih dari 35%) sehingga tanah tersebut dapat digolongkan sebagai TLE (tanah lempung Ekspansif). Dengan penambahan campuran AAT dan Kapur menyebabkan nilai IP tanah menurun, sehingga sifat ekspansif tanah dan berat jenis tanah menurun. Penambahan campuran AAT dan Kapur terhadap butiran tanah menyebabkan kuat geser tanah mengalami kenaikkan. Kenaikkan kuat maksimum terjadi pada pencampuran 10% AAT dan 15% Kapur untuk masa perawatan 14 hari, yang merupakan jumlah persentase campuran terbaik dan mampu meningkatkan kekuatan daya dukung tanah yang bermasalah seperti pada tanah lempung ekspansif
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607001303 | T130178 | T1301782006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available