Skripsi
KAJIAN LABORATORIUM POLA ALIRAN PADA KAWASAN PULAU KEMARO
Untuk menentukan jenis aliran pada sebuah saluran, kita dapat melakukan pengukuran langsung ke lapangan dengan parameter yang telah ditentukan.Tetapi untuk memudahkan penelitian, dapat dilakukan pemodelan hidrolika di laboratorium. Pemodelan mempermudah proses pengukuran karena data dapat diperoleh tanpa perlu langsung ke lapangan. Pemodelan Sungai Musi pada kawasan Pulau Kemarau dilakukan berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan sebelumnya di lapangan.Untuk menentukan jenis aliran pada kolam pemodelan dilakukan dengan tiga variasi debit.Variasi debit dilakukan agar perubahan kecepatan dan kedalaman saluran dapat diamati. Debit yang digunakan yaitu sebesar 0,62 x 10'3 m3/det dilanjutkan dengan debit0,67 x 10'3 m3/det dan yang terbesar dengan debit0,74 x 10'3 m3/det. Berdasarkan hasil pengamatan didapat bahwa besar debit mempengaruhi jenis aliran. Kecepatan aliran berpengaruh dengan jenis aliran berdasarkan bilangan froude. Pertemuan arus pada pertemuan Sungai Komering dengan Sungai Musi menyebabkan penurunan kecepatan dan bertambahnya kedalaman saluran sehingga menyebabkan aliran subkritis. Jenis aliran berdasarkan bilangan reynold cenderung tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh kecepatan dan kedalaman aliran.Jenis aliran yang didapat berdasarkan bilangan reynold adalah aliran turbulenākarena kecepatan yang ada cenderung tidak stabil dan tidak beraturan.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 1407003511 | T129550 | T1295502014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available