Skripsi
KAJIAN EKSPERIMEN DAYA TAHAN GROUTING DENGAN NITOBOND EC (FOSROC) PADA KUAT LENTUR BENDA UJI BALOK BETON MUTU K-350 DAN K-400 DENGAN 2 SAMBUNGAN
Seiring dengan perkembangan teknologi dalam dunia konstruksi yang semakin pesat, berkembang pula metode-metode baru dalam perbaikan pekeijaan konstruksi pada bangunan. Banyaknya bangunan-bangunan yang rusak akibat kesalahan dalam perencanaan, pemberian beban yang berlebihan maupun kesalahan dalam pelaksanaan konstruksi. Bangunan tersebut akan mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan pada bangunan adalah terjadinya keruntuhan pada struktur. Keruntuhan struktur pada bangunan dapat berupa keretakan ekstrim pada balok. Keretakan yang terjadi pada balok dapat mempengaruhi kemampuan balok dalam menerima beban dan mempengaruhi kondisi struktur secara keseluruhan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu metode perbaikan pada struktur bangunan tersebut.. Salah satu teknik perbaikan pada struktur bangunan tersebut adalah dengan mengembalikan kondisi balok menjadi bentuk semula, yaitu dengan teknik penyambungan balok.Bahan penyambung yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan bahan nitobond EC(produk fosroc). Tujuan utama dari penelitian yang beijudul kajian eksperimen daya tahan grouting dengan nitobond EC (fosroc) pada kuat lentur benda uji balok beton mutu K-350 dan K-400 dengan 2 sambungan adalah untuk memperbaiki balok yang putus agar dapat digunakan kembali. Untuk mengatasi masalah tersebut,sebagai alternatif penyambungan dicoba pemakaian bahan grouting nitobond EC (fosroc) pada kondisi balok yang terputus. Pada penelitian ini nitobond EC digunakan sebagai bahan penyambungan dengan merencanakan benda uji berupa balok dengan 2 bidang penyambungan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik perbaikan berupa metode bonding agent(penyambungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyambungan menggunakan nitobond EC sebagai bahan grouting mengalami penurunan kekuatan lentur sebesar 9,63% untuk mutu K-350 dan sebesar 10,39% untuk mutu K-400 terhadap kekuatan lentur beton normal, namun berdasarkan rasio pencapaian kekuatan lentur benda uji menggunakan bahan nitobond EC ini masih berada diantara 9% - 15% kekuatan lentur balok normal rencana secara teoritis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik perbaikan balok dengan metode penyambungan menggunakan bahan nitobond EC masih dapat digunakan meskipun tidak dapat mencapai kekuatan lentur seutuhnya dari balok normal (balok tanpa sambungan).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003604 | T129616 | T1296162012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available