Skripsi
ANALIS PERBANDINGAN KEKUATAN BALOK PROFIL CHANNEL TIPE HOT ROLLED DAN COLD FORMED DENGAN METODE ASD DAN LRFD
Pemilihan profil baja cold formed Steel (CFS) yang ringan sebagai elemen struktur cocok untuk diaplikasikan pada balok berbentang besar dengan beban ringan disamping menguntungkan dari segi kemudahan pemasangan Keterbatasan CFS dalam menanggung beban menjadi acuan analisa perbandingan profil CFS terhadap profil hot rolled Steel (HRS). Dengan dimensi, panjang bentang, dan beban yang diberikan sama besar, profil CFS lebih dapat menahan beban dibanding profil HRS. Kapasitas momen CFS yang lebih kedi menyebabkan profil ini lebih dapat menahan lentur dibanding profil HRS, sehingga dengan kondisi yang demikian profil CFS lebih ekonomis dan efektif digunakan. Dewasa ini perkembangan dan desain struktur baja telah bergeser menuju prosedur desain yang lebih rasional dan berdasarkan konsep probabilitas. Desain ini memberikan keamanan struktur yang menjamin penghematan secara menyeluruh dengan memperhatikan variabel-variabel desain yaitu faktor beban dan ketahanan struktur, dengan menggunakan kriteria desain secara probabilistik (AISC 1986a). Metode ini dikenal dengan desain Faktor Beban dan Tahanan (Load and Resistence Factor Desigri) atau metode LRFD. Namun, di Indonesia kebanyakan desain masih dilakukan dengan desain tegangan izin, Allowable Stress Design (metode ASD) yang menitikberatkan pada beban layanan dan tegangan yang dihitung secara elastik, dengan membandingkan tegangan terhadap harga batas yang diizinkan (Salmon et al, 1992). Meskipun metode LRFD mampu menggeser kedudukan metode ASD, desain kedua metode tersebut, karena banyak struktur akan tetap didesain dengan metode ASD ataupun untuk mengevaluasi struktur-struktur yang didesain dimasa lain
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807001094 | T129265 | T1292652008 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available