Skripsi
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KARET WARNA PUTIH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN ASPAL SEBESAR 5 % PADA CAMPURAN ASPHALT TREATED BASE ( A I B )
Bahan pengikat perkerasan yang sering dipakai adalah aspal yang berasal dari penyulingan minyak bumi, yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui .untuk itu perlu dicari material alternatif yang dapat mengurangi penggunaan aspal dan meningkatkan kinerja aspal. lelah banyak usaha yang dilakukan untuk mencari material alternatif bahan pembuat untuk mengurangi pemakaian aspal dan meningkatkan kinerja aspal. Menurut Oemar (1999), telah dapat dihasilkan aspal yang berasai dari karet alam. Salah satu pengembangan pemakaian aspal karet alam ini adalah sebagai bahan 'perkerasan jalan. Bahan alternatif lain yang dapat digunakan sebagai bahan campur aspal yang juga berasal dari karet adalah limbah karet. Penggunaan limbah karet warna putih sebagai pengganti sebagian aspal sebesar 5 % pada campuran Asphait freated Base (ATB) ini menunjukkan perubahan terhadap beberapa parameter pada pengujian marshall yaitu teijadinya peningkatan terhadap nilai Stabilitas. Marshall Quotient, VMA serta nilai dari V1M, sedangkan untuk nilai kelelehan dan Vf A terjadi penurunan apabila dibandingkan dengan campuran aspal normal. Untuk pengujian Cantabro Scattering Loss didapat nilai abrasi yang memenuhi spesifikasi. Hasil Cantabro tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah karet putih ternyata mampu mengurangi nilai abrasi yang terdapat pada kadar aspal optimum menjadi lebih kecil dibandingkan dengan campuran aspal normal. Hal ini menunjukkan bahwa penggantian sebagian aspal dengan limbah karet warna putih sebesar 5% dapat dilakukan dan telah memenuhi spesifikasi Bina Marga dan layak digunakan sebagai bahan pengganti sebagian aspal dalam konstruksi perkersan jalan
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807001100 | T129195 | T1291952008 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available