Skripsi
STUDI EKSPERIMENTAL KUAT LENTUR BALOK BERTULANG DENGAN SENGKANG ALTERNATIF DAN SENGKANG KONVENSIONAL
Beton bertulang sebagai elemen balok harus d'oeri penulangan yang berupa penulangan lentur (memanjang) dan penulangan geser. Penuiangan lentur dipakai untuk menahan pembebanan momen lentur yang terjadi pada balok. Penulangan geser (penulangan sengkang) digunakan untuk menahan pembebanan geser (gaya lintang) yang teijadi pada balok Tulangan ini mempunyai konsep bahwa tulangan sengkang yang berfungsi menahan beban geser adalah bagian pada arah vertikal (tegak lurus terhadap sumbu batang balok), sedangkan pada aran horizontal (di bagian atas dan bawah) tidak diperhitungkan menahan beban gaya yang terjadi pada balok. Beban geser balok menyebabkan terjadinya keretakan geser, yang pada umumnya dekat dengan tumpuin balok beban gesernya besar. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimanakah perilaku kuat lentur pada balok dengan tulangan sengkang miring/sengkang alternatif dibandingkan dengan balok dengan tulangan konvensional, dengan variasi pada bentuk tulangan geser serta persentase tulangan. Benda uji yang digunakan adalah balok dengan ukuran 15 cm x 20 x 100 cm sebanyak 6 buah dengan variasi tentuk dan persentase sengkang. Ada 3 jenis bentuk tulangan etengan sengkang 1% dan 1,5%. Dari hasil penelitian ini akan diketahui kapasitas lentur dari keenam balok dan akan diketahui bagaimana pengaruh bentuk tulangan dan persentase tulangan terhadap kapasitas lentur balok.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807000042 | T128820 | T1288202007 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available