Skripsi
PENGARUH PENAMBAHAN SODIUM SILIKAT (Na2SiO3) dan SODIUM BIKARBONAT (NaHCO3) 10%, 12.5%, 15% TERHADAP STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF MELALUI PENGUJIAN CBR
Perencanaan dan pembangunan konstruksi pada pekerjaan Teknik Sipil sangat dipengaruhi oleh sifat dan kekuatan tanah. Untuk itu dalam perencanaan dan pembangunan kontruksi, sifat dan kekuatan tanah perlu diperhatikan terutama tanah lempung ekspansif. Tanah lempung ekspansif merupakan salah satu jenis tanah yang menyebabkan permasalahan dalam pembangunan konstruksi karena tanah mempunyai sifat pengembangan yang tinggi dan memiliki kekuatan yang rendah. Lempung yang mengandung montmorillonite dikategorikan sebagai lempung ekspansif karena mineral ini menyerap air lebih banyak dibandingkan mineral penyusun tanah lempung lainnya. Perilaku dari tanah lempung ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan air, sehingga mengalami penyusutan yang tinggi pada situasi kering dan mengalami pengembangan pada situasi yang basah. Sehingga perubahan ini dapat menimbulkan pennasalahan bagi konstruksi yang dibangun di atas tanah ini. Penelitian ini menggunakan tanah yang berasal dari daerah Tanjung Api-Api. Identifikasi dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tanah yang digunakan dalam penelitian ini memiliki indeks plastisitas yang tinggi (IP= 37,84 %), kerapatan tanah yang tinggi (Gs= 2,652) dan kadar air tinggi 65,73 %. Hal ini mengindikasikan tanah ini mempunyai sifat pengembangan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan stabilisasi kimia dengan menggunakan larutan garam anorganik sebagai zat stabilisator. Larutan garam anorganik ini terdiri dari campuran Sodium Silikat (Na2Si03) dan Sodium Bikarbonat (NaHC03) dan air. Reaksi kimia dari ketiga senyawa ini akan menghasilkan kristal-kristal garam yang akan mengisi ronggarongga di dalam tanah dan mengikat butiran tanah. Larutan garam anorganik mensubstitusi kadar air optimum tanah asli dengan persentase 10 %,12,5 % dan 15 % dengan masa perawatan 1 hari, 7 hari dan 14 hari. Pada penelitian ini dilakukan pengujian Atlerberg Limit, Berat Jenis dan Calfomia Bearing Ratio (CBR). Hasil pengujian menunjukkan penurunan nilai Indeks Plastisitas dan Berat Jenis. Hasil pengujian CBR menunjukkan penambahan nilai CBR pada variasi campuran 10 %, 12,5 % dan 15 %. Untuk masa perawatan 1 hari, 7 hari dan 14 hari juga menunjukkan penambahan nilai CBR karena Natrium Bicarbonat mempercepat waktu Sodium Silikat untuk mengrital. Ini menunjukkan bahwa garam anorganik yang mengkristal dan mengisi rongga tanah serta mengikat butiran tanah, mengindikasikan berkurangnya sifat kembang susut tanah.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001941 | T128377 | T1283772005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available