Skripsi
PENGUJIAN KARET BAN LUAR BEKAS 18% SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA LAPISAN ATB DENGAN PERALATAN MARSHALL DAN CANTABRO SCATTERING LOSS
Agregat merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan, presentasenya paling banyak digunakan bila dibandingkan dengan bahan lain, baik berdasarkan berat maupun volume. Tetapi agregat merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, persediaannya semakin lama semakin menipis, ini merupakan salah satu masalah yang harus dipecahkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah mencari altemative pengganti agregat. Ban karet bekas merupakan salah satu limbah padat yang terbuat dari bahan yang fleksibel dan akan menimbulkan masalah apabila tidak ditanggulangi secara cermat. Hal ini juga yang melatarbelakangi pemanfaatan limbah karet ban luar bekas sebagai bahan penganti agregat kasar dalam campuran aspal. Pemanfaatannya karet ban luar bekas tersebut dibuat menjadi agregat kasar dengan cara dipotong-potong menjadi bentuk dadu. Pemotongan karet ban luar bekas ini dilakukan dengan proses manual dimana karet ban luar bekas yang telah bersih tadi diiris menggunakan pisau kemudian dipotong sesuai dengan ukuran agregat yang dibutuhkan. Sedangkan hasil penelitian campuran normal dan campuran dengan menggunakan 18% Karet ban luar bekas dilakukan pada kadar aspal yang bervariasi yaitu : 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 7%. setelah dilakukan pengujian Marshall dan Cantabro scattering loss didapat kadar aspal optimum (KAO) yang sama yakni pada kadar aspal 6%. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa penggunaan limbah karet ban luar bekas sebagai agregat kasar pada campuran aspal pen. 60/70 dengan spesifikasi ATB (Aspalt Treated Base) sudah memenuhi Standar Bina Marga dan cukup layak untuk digunakan dalam perkerasan jalan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001938 | T129190 | T1291902005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available