Skripsi
PENGARUH KRIB BRONJONG TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI MEANDER SUNGAI
Sungai merupakan salah satu bagian dari alam yang mempunyai keterkaitan dan penting peranan yang bagi lingkungan dan sejarah kehidupan manusia. Dalam keterkaitan dan peranan ini sungai memiliki banyak permasalahan yang dapat merugikan manusia dan lingkungan sekitarnya Salah satu permasalahan yang ada pada sungai yaitu masalah penggerusan (scouring). Penggerusan di sungai teijadi pada sungai yang memiliki bentuk denah menikung atau membelok (meandering). Akibat adanya aliran arus air menyebabkan tergerusnya bagian tebing sungai, yang dapat merusak dan akhirnya menjebol tanggul sungai. Salah satu metode untuk memecahkan masalah penggerusan pada meander sungai ini adalah dengan pembuatan krib (groyn). Tujuan dari krib ini ialah untuk manormalisasi arah arus sungai, khususnya pada bagian meander sungai, sehingga dapat memperlambat kecepatan arus sungai, mempercepat proses sedimentasi pada tebing sungai, mempertahankan lebar sungai dan kedalaman air, serta memudahkan proses penyadapan. Karena itu perlu dilakukan penelitian dengan membuat model sungai di laboratorium untuk mengetahui perubahan yang teijadi pada morfologi meander sungai akibat adanya krib. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pasir sebagai bahan material dalam pembentukan saluran pada model sungai. Jarak krib yang digunakan berbeda, dengan ketentuan krib pada bagian luar tikungan, dengan jarak masing-masing krib yaitu Ls = 1,4 lb atau 7,84 cm ; Ls = 1,6 lb atau 8,96 cm ; Ls = 1,8 lb atau 10,08 cm.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507000870 | T128519 | T1285192005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available