Skripsi
PENGARUH JENIS PERAWATAN TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR DENGAN PENAMBAHAN ABU TERBANG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN JUMLAH SEMEN
Dalam bidang bangunan yang dimaksud dengan mortar adalah campuran dari agregat halus dengan semen yang dipersatukan oleh air dalam perbandingan tertentu, di mana air dan semen mengalami suatu reaksi hidrasi yang dapat menyebabkan semen membentuk pasta yang semakin lama akan mengeras dan semakin kuat. Perawatan yang baik terutama sesaat setelah dicetak, adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil yang bermutu dan berkualitas. Perawatan beton (curing) merupakan salah satu langkah atau tindakan untuk memberikan kesempatan pada semen atau beton untuk mengembangkan kekuatannya secara wajar dan sesempurna mungkin. Steam Curing merupakan suatu metode perawatan beton yang digunakan untuk mempercepat pengerasan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh jenis perawatan terhadap kuat tekan mortar dan untuk mengetahui pengaruh prosentase abu terbang terhadap kuat tekan mortar yang diberi perawatan yang berbeda dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 5 cm dan tinggi 10 cm. Variabel bebas I yang dipakai pada penelitian ini merupakan variabel yang ditentukan yaitu prosentase substitusi abu terbang terhadap berat semen yaitu sebesar 0%, 5%, 15%. Sedangkan variabel bebas II yang ditentukan dalam penelitian ini merupakan variabel jenis perawatan yaitu perawatan Standard, steam curing, steam pressure, dan boilling water. Nilai kuat tekan mortar yang diberi perawatan Standard cenderung lebih tinggi dibandingkan nilai kuat tekan mortar yang dirawat dengan jenis perawatan lainnya, hal ini dimungkinkan karena cetakan benda uji yang tidak tertutup sempurna dimana cetakan yang terbuat dari pipa PVC bersifat kurang baik dalam menghantarkan panas (Isolator), dan juga cetakan yang tidak terisolasi dengan sempurna sehingga uap dan tekanan masuk melalui bagian permukaan dan bawahnya yang terbuka, hal ini menyebabkan air yang terkandung dalam mortar tersebut akan menghilang dengan cepat, dan tekanan mendorong mortar terangkat naik kepermukaan cetakan disebabkan mengembangnya agregat mortar karena mortar belum benar - benar mengeras, dan untuk mortar dengan prosentase Abu terbang 15 % mempunyai kuat tekan yang paling tinggi dibandingkan dengan mortar yang kandungan Abu terbangnya 5 % dan mortar yang tanpa abu terbang untuk tiap jenis perawatan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001834 | T128499 | T1284992005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available