Skripsi
ANALISA PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MEMPERSINGKAT WAKTU KERJA PADA LINTASAN KRITIS (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN SALURAN AIR DAN BOX CULVERT DI JALAN R. SUKAMTO)
Pada scliap kegiatan proyek perlu adanya perencanaan yang dilaksanakan dengan sistem pengawasan atau pengendalian yang agar progress pekerjaan proyek sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dimana hasil akhir baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan teratur rencana dan jadwal penyelesaian proyek dapat tepat waktu. Selain itu untuk mengelola proyek yang baik diperlukan suatu metode ataupun suatu model yang dipakai sebagai alat untuk menggambarkan dengan jelas semua kegiatan dalam proyek dari tahap awal sampai akhir proyek guna ketelitian pelaksanaan proyek dengan pertimbangan waktu dan biaya proyek yang optimum. Dengan metode diagram preseden menggunakan microsoft projeci dapat memperm^da^ mengnalisa pengelolaan sumber daya j manusia untuk mempersingkat waktu kerja pada lintafcan kritis, sedangkan perhitungan biaya proyek dapat menggunakan program turbo pascal agar lobi h praktis. Dari hasil analisa jadwal rencana proyek saluran air dan box culvert di jalan R. Sukamto dengan metode diagram preseden menggunakan microsoft project didapatkan kegiatan-kegiatan yang berada pada lintasan kritis dimana early start sama dengan late start atau ES=LS. berarti tidak ada waktu tenggang pekerjaan. Ada juga kegiatan-kegiatan yang memiliki waktu tenggang (slack) atau sejumlah waktu yang bisa digunakan untuk penundaan, sehingga kita bisa mengetahui pola kebutuhan tenaga kerja suatu proyek untuk mengatur kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kepeHuan proyek. Menganalisa jadwal yang dapat dipercepat dengan kombinasi kegiatan yang dipercepat pada kegiatan 1.1 dengan cara menambah dua hari kerja lembur untuk masing-masing kegiatan. Sedangkan 5.1 dipercepat dengan menambah tiga hari kerja lembur, menambah biaya langsung yaitu pada kegiatan-kegiatan yang berada pada lintasan kritis dengan. Sehingga mengurangi jadwal pelaksanaan proyek secara keseluruhan dan mengurangi biaya tidak langsung, dengan asumsi lintasan kritis tidak berubah maka percepatan yang bisa dilakukan empat sampai lima hari. Perhitungan biaya percepatan ini mengganakan program turbo pascal, sehingga diperoleh biaya optimum sebasar Rp. Rp. 1.234.231.000,00,- dengan waktu total pelaksanaan selama 75 hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607000998 | T128762 | T1287622006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available